Rabu, 06 Februari 2008

Refleksi Wanita Yang Terluka

Seorang wanita hadir berselubungkan jubah kesedihan Jiwanya keruh, hatinya rapuh
Wajahnya terkikis oleh kejamnya dunia
Pukulan keras senantiasa menghentak jantungnya

Namun…………
Meskipun bumi tak bersahabat dengannya
Meskipun mentari enggan menyapanya
Ia senantiasa berusaha untuk tegar
Senantiasa bertahan hidup seiring waktu yang menggerogotinya
Namun yakinlah dibalik itu semua ada rahasia ilahi yang tersembunyi, seperti emas yang berada di mulut gua yang sangat gelap

Yang akan mengantarnya pada sebuah makna

Makna tentang kedamaian dan kebahagiaan
Yang diidamkan setiap insan manusia di muka bumi Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Tidak ada komentar: