Terkadang aku bingung, merenung dan berfikir
Mengapa derita cinta begitu dahsyat
Seperti semut yang mencoba berenang menyebrangi samudra yang luas
Yang ombaknya menghantam jiwa sampai menggetarkan jantungnya
Yang pusaran anginnya membuyarkan konsentrasi sang sufi
Yang gelombangnya menghancurkan batu karang yang kokoh
Sebenarnya apa yang diinginkan cinta itu?
Suatu perasaan yang tak jelas itu
Mengapa banyak sekali ukiran sejarah yang melukiskan pedihnya cinta
Romeo-Juliet, Kahlil Gibran, Layla Majnun, Armand-Margareth
Mereka adalah korban kekejaman sang cinta
Yang selalu hadir meminta tumbalnya tanpa pandang buluh
Sebuah kisah tragis yang menyayat hati
Membahagiakan namun menyedihkan
Menyenangkan namun menyakitkan
Akankah kisah ini terulang kembali
1 komentar:
"ohh cinta, deritanya tiada akhir" kata si temen kera sakti :D.
hehehehe...
satu kata beribu makna...
aku juga nggak tau apa itu cinta. cinta adalah kosong. kosong adalah cinta. asembuh lah. mbingungke tok men.
Posting Komentar