Jumat, 08 Februari 2008

Makna Hidup

Seorang insan datang mencari sebuah makna hidup
Setiap detik jiwanya senantiasa ia gunakan untuk menelusuri gua-gua kehidupan
Tanpa arah, tanpa batas dan tanpa ujung
Pahit, sakit, resah, susah, gelisah dan bencana telah ia rasakan
Namun ia masih juga belum menemukan yang ia cari
Sebuah makna hidup yang tersembunyi
“Kemanakah aku harus melangkah lagi?”, ia berkata
Aku sudah bosan dengan derasnya ombak samudra
Aku sudah kenyang dengan tingginya hamparan gunung, langit dan bukit
Tetapi kenapa belum jua kutemukan ia?
Padahal langit dan bumi sudah seperti orang tuaku sendiri
Aku bagaikan manusia yang terjebak di ujung bukit yang di kelilingi jurang-jurang yang terjal
Namun akhirnya ia terbangun dari kegelapan jiwanya
Ia merenung, berfikir dan sadar
Semua yang ia lewati, semua yang ia nikmati dan semua yang ia rasakan ialah ciptaan Sang Maha Dahsyat yang tiada tandingan
Milik Dzat penggenggam segala jiwa kehidupan
Ia tersungkur sujud dan bermunajat kepada-Nya seraya mengucapkan syukur
Karena telah mendapatkan petunjuk yang lurus
Yang menghantarnya pada sebuah makna hidup yang selalu ia cari

Tidak ada komentar: