Jumat, 08 Februari 2008

Romantisme Keluarga

Sang anak hadir dalam sebuah bantera rumah tangga
Bahagia, senang dan haru bercampur menjadi satu
Gemerlapnya harta seakan-akan menjadi sangat tak berharga
Seperti gelandangan yang berada di tengah-tengah para bangsawan
Kini gubug peristirahatan semakin sejuk dan damai dengan hadirnya si buah hati
Suasana yang tadinya hening menjadi lebih hidup
Keakraban semakin terasa…………..
Kejenuhan mulai sirna………….
Kegalauan menjadi tak berarti…………
Ini adalah sebuah anugerah dari Yang Maha Kuasa
Namun ini juga adalah sebuah ujian yang berat
Laksana air laut yang indah namun menghanyutkan seseorang ke dunia yang maya
Bahagia, tangis, tawa, marah hadir satu persatu menggerayangi sang ayah dan ibu
Hidup makin berseni dan makin diuji
Ini semua akan terus berlangsung seiring berlarinya sang waktu
Sesungguhnya hal ini akan menjadi pengalaman bagi setiap insan
Untuk dapat menjaga amanat dari Sang Maha Pencipta






Tidak ada komentar: